Rabu, 30 Juni 2010

PengalamanTeman

Jalan terjal ataupun aral melintang pasti ada dalam setiap perjalanan sang musafir,onak dan duri pastilah ada dalan setiap kehidupan.Pahit getir,kelam ataupun buram pastilah ada tanpa kecuali dalam setiap kehidupan. Kini saatnya untuk berkaca diri apa sebenarnya yang kita cari.Ini kisah seorang teman yang mengalami permasalahan hidup kitika ia harus hidup sengel parent. Ia putuskan untuk menjadi orang tua tunggal saat anak-anaknya mulai tumbuh remaja. Tentu saja sebuah keputusan harus menerima konsekvebsi yang harus ditanggung. Itu seharusnya yang sudah dipikirkan jauh hari sebelum permasalahan lain muncul secara tak terduga.

Kini sudah berlangsung dan berlalu seiring perjalanan waktu, dan masalah-masalah baru akan terus bermunculan tak terduga. Tinggal kita mau tidak untuk berkaca diri, sebenarnya apa yang sedang terjadi.

Apa yang terjadi disekitar kita menjadi sebuah inspirasi untuk perenungan dan menjadi bahan yang terbaik untuk memperbaiki diri.Ada sebuah firman dalam kitab suci bahwa "Apa-apa yang telah diciptakan oleh Allah S.W.T tidak ada yang sia-sia". Hal ini menunjukkan bahwa apa yang terjadi didunia ini pasti ada hikma dan manfaatnya,tinggal kita mau tidak mengambil hikma yang ada,atau bahkan kita mengabaikan semua itu.

Merujuk dari pengalam teman tersebut kalau kita lihat secara kasat mata memang sangat ironis,ia seorang guru akan tetapi ternyata putranya tidak naik kelas bukan karena kebodohan anak,akan tetapi karena sang anak butuh perhatian yang lebih dari orang tua. Disatu sisi teman tersebut harus membanting tulang memenuhi semua kebutuhan rumah tangganya karena ia seorang diri dalam mengarungi kehidupannya.

Dari seorang ibu yang sok karena mengalami peristiwa semacam itu, ia butuh seseorang untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, untungnya ia punya saudara yang peduli terhadanya,sehingga ia merasa lega dapat mengatasi permasalahan tersebut,dan permasalahan tersebut menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...