Rabu, 30 Juni 2010

Kebekuan Diri

Derai airmata menghujam luka
Luka perih,pedih seorang bunda
Tak tahu harus berkata apa
Tatkala buah hati menusuk dada

Senyum kini hilang sirna
Berganti dengan uraian air mata
Sakit tiada terkira
Seakan hidup tak punya makna

Pada siapa bunda harus bertanya
Berkata ataupun berkeluh kesah adanya
Gejolak dada seakan pecah merana
Meledak menantang dunia

Wahai dunia yang muram durja
Apa gerangan salah bunda
Tiadakah hati terketuk disana
Tuk melihat tertesan air mata

Tiadakah berarti bunda selama ini
Berjuang sendiri dalam pencarian hati
Hati yang hampir mati oleh kebekuan diri
Seakan tangisan buah hati tiada arti

Duhai buah hati jadi sandaran diri
Tuk mereguk manisnya dunia ini
Tiadakah kau rasakan ini
Belai kasih sayang bunda sendiri

Tidak ada komentar:

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...