Minggu, 26 Maret 2017

TADABBUR ALAM DI GUNUNG BOROMO




Pada hari Minggu, 26 Maret 2017 bersama rombongan pengurus Muhammadiyah Probolinggo mengadakan refresing ke Gunung Bromo. Kami berangkat pukul 02.00 WIB pagi mengendarai mobil Hartop 3 unit, karena yang ikut sebanyak 17 orang. Kami berangkat sepagi itu dengan harapan mendapat tempat parkir yag lebih dekat dengan titik puncak pandang Matahari terbit.

Kami sampai di tujuan pukul 04.09 WIB, jalan berliku dan hujan gerimis menyertai kami semua, memang medan yang kami lalui cukup lumayan karena jalan yang sempit dilereng-lereng bukit. Sampai ditujuan kami berhenti dan singgah di Musholah Mandiri atas angin. Hawa dingin menyelimuti, kabut cukup tebal. Saat sholat subuh berjamaah rasa dingin itu semakin menjerat dengan air wudhu yang mengalir sangat pelan, akan tetapi masih bisa dipakai.

Inilah kebesaran dari Allah SWT, meskipun tempat ini di puncak bukit, akan tetapi yang mengunjungi sungguh luar biasa, banyak turis yang berasal dari daerah yang jauh, ada yang dari Jakarta, Padang, Makasar, bahkan ada turis dari manca negara. Allah Maha Besar.

Sayang sekali pada hari itu hujan rintik-rintik dan kabut tebal selalu menyelimuti sehingga pagi itu kami tidak dapat menyaksikan terbitnya matahari. Menjelang pukul 06.00 kamipun turun ke mushola dan kembali ke Probolinggo karena kondisi dari Bapak Agus Sumardi mengalami gangguan kesehatan, yaitu rasa lemas karena kekurangan oksigen. Kami pulang kembali meliwati padang kaldera yang luas dengan iringan hijan gerimis yang menguyur. Cukup melelahkan juga perjalanan hari ini.

Tidak ada komentar:

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...