Minggu, 03 April 2011

Berfikir Realistis

Memang untuk berfikir realistis tentang diri kita sendiri serasa sulit, ibaratnya dalam bahasa Jawa "Ndelok Gitok'e Dhewe " Nah siapa yang dapat melihat dirinya sendiri, baik semua kekurangannya maupun kelebihanya maka ia akan mengenal pribadinya secarah utuh . kalau sudah tau semuanya maka ia akan dapat mengendalikan emasi, perilaku, dan dapat membaca keadaan. inilah yang dikatakan bahwa barang siapa yang dapat mengenal dirinya sendiri maka ia akan mengenal Penciptanya.

Pada tahap inilah manusia sering tergelincir oleh egoisme yang mengekangnya. rasa sombong, rasa punya setuatu yang lebih dari yang lainnya, inilah yang menyebabkan manusia sulit untuk menghargai orang lain.

Manusia punya perasaan, kalau diri kita merasa sakit maka orang lainpun juga mengalaminya. Sehingga dari rasa tepo sliro, saling menghargai orang lain akan timbul dan ada rasa simpati terhadap orang lain yang mengalami musibah atau lainnya. Inilah sifat alamiah sesungguhnya manusia.

Berkaitan dengan rasa relistis tadi maka manusia akan selalu berfikir relaistis tentang keadaannya dan keadaan orang lain, tidak mudah emosi dan dapat membaca keadaan.

Tidak ada komentar:

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...