Senin, 10 Januari 2011

Dana Yang Termakan

Hati nyinyir tanpa kuatir
Dana sekian juta habis dimakan belibis
Kaki rapuh seakan kokoh bak beton pencakar langit
Semua seakan terantai oleh birokrasi pengecil hati

Mau apa dikata
Pemotongan honor sudah biasa
Pakai surat pernyataan segala
padahal itu kamufase belaka

Dari atasan sampai bawahan tak mengaku semua
Takut terkena getahnya
Padahal rantai itu sudah lama membelenggu
Dari leher sampai dagu

Hati runyam tak bisa bilang
Pemotongan terus berselang
Walau kecil nilai nominal
Kan tapi kebiasaan tak bisa hilang

Dana pendidikan terus menguyur
Sang pengatur bagai ikan dapat umpan
Tiada henti tuk melahap
sampai perut kenjang bak keranjang

Tidak ada komentar:

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...