Minggu, 26 Juni 2011

Senandung Cinta

Senandung cinta meluap dari lubuk lautan yang dalam

mereguk setangkup kerinduan yang lama terceraikan

aroma wewangian merendakan sejumput selendang kasih sayang

kuteguk anggur merah itu dan aku terbuai dalam kefanaan yang sirna

duhai bayang-bayang kepalsuan jangan kau rayu aku dengan kecantikan bulan yang merona

di peraduanku telah menunggu bidadari yang menawarkan tetangkup anggur nan ranum

menyegarkan dikala panas, mengahanggatkan di kala dingin

duhai bayang-bayang kepalsuan berapa lama dikau akan bertahan

matahari mulai terbit memancarkan sinarnya

lenyaplah dikau dari pelupuk seraut wajah

duhai bayang-bayang yang kelam bergantilah dikau dengan kecemerlangan

Karna sang kebenarnya menampaknkan wajahnya

Tidak ada komentar:

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...