Selasa, 11 Agustus 2009

Embah Surip

Piawai hati menata tatakrama,pesona pergaulan akan terasa,kala hati kaku membujur , tiada teman yang bersanding tuk bicara. dunia seakan mencela baju yang tersurat kasat mata. Pelajaran berharga datang dari seorang tua,Embah Surip namanya, lewat tembang yang sederhana "Tak gendong kemana-mana". Ketenaran seakan lenyap ditelan waktu dalam sekejap ketika usia tutup mata. Kini siapa yang paling beruntung dengan ini semua ? Kapilaiskah ? Sosialiskah ? atau bukan siapa-siapa ? Kini semua baru merasa siapa Embah Surip sebenarnya. Dengan milyaran yang telah didapat kini tinggal tergolek di liang lahat bertemankan amal ibadah yang telah diperbuat.

Tidak ada komentar:

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...