Sang Rembulan
Malam bergelajut bintang
Wajah bulan bersinar terang bersanding menemani
Awan putih berarak-arakan berlahan
Angin berhembus menerpa santai seakan berbicara tentang kehidupan
Wajah raja malam merona terang seiring waktu
Purnama kini menjelang
Tiada awan hitam yang menghadang
Di tepian pantai wajah sang renbulan tampak mempesona
Beburan ombak saling bersahutan
Menyambut purnama yang tiba
Biduk Nelayanpun disandarkan di tepian pantai
Melautpun ditinggalkan sejenak
Rona malam menampakkan keperkasaanya
Dedaunan lembut bergoyang di terpa angin malam
Senandung syair merdu terdengar dari kejauhan
Suara melantun dari surau terdengar
Melantunkan ayat-ayat peringatan
Gema wahyu ilahi menusuk hati
Memberi bekal di kehidupan nanti
Ini sebuah pertanda bagi yang berfikir
Ini membawa makna bagi yang berakal
Getaran senandung ayat suci menggetarkan jiwa bagi yang terbuka
Terbuka jiwa dan raga,bak purnama yang kemilau sinarnya
Kikisan Ombak dipantai dengan pasti menerjang
Tiada henti sepanjang kehidupan.
Kami mencoba posting yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan sastra terutama cerpen,novel,puisi dan lainya.
Jumat, 10 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KELAS 4A DIMASA PANDEMI
Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...
-
Tugas Mata Kuliah : Kajian Sastra Dosen Pengampu : Heru Subrata Jenis Tugas : Analisis Karya Sastra ( Puisi ) Nama Mahasiswa ...
-
Setelah mengadakan upacara bendera tiap tanggal 17 tiap bulan para dewan guru mencoba mengekpresikan diri dengan foto bersa...
-
Dipicu oleh tingginya harga lombok pada medio pekan menjelang lebaran, Tnas Hijau Indonesia bekerja sama dengan salah satu komunitas me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar