Jumat, 24 April 2009

Berita Duka

Pada pukul 05.00 wib telp di rumahku berdering,kuangkat gagang telpon ternyata suara seorang perempuan yang sudah berumur,beliau menanyakan :"Apa iki Yani Yo ?".Aku Jawab "Iya,wontwn nopo ?" balik ku bertanya."Kandanono ibumu ya...... Budhe Santun wis tilas ndoyo" kata orang yang menelponku.Aku Sempat tanya lagi :"Kapan ?"."Mau jam telu isuk!" jawabnya."Inalillahi wa ina ilaihi rojiun" jawabku."Wis Yo bulek Tina hubungono!"."Inggih",jawabku balik.

Buhde Santu ini adalah istri dari Padhe Sukeri,Beliau masih satu garis dengan buyutku yang berasal dari Tulung Agung.Orangnya sangat baik sekali,aku ingat ketika aku sakit dimasa kecil,Pak Dhe Sukeri inilah yang memperhatikan lebih dahuli dari kerabat kami.Ketika beliau tinggal di Surabaya,aku masing ingat sekali masa kecilku yaitu dengan Mas Sugeng bermain di rumah Pak Dhe Sukeri minta Tebu yang ada di rumah beliau di Wonosari.Karena sudah pensiun sekarang beliau tinggal di Tulung Agung.

Budhe Santun ini memang sudah lama terserang sakit tumor atau kangker rahim,beliau sudah berusaha baik secara medis maupun non medis,tapi seiring perjalanan waktu ajal juga yang menjemput,Ya Allah ampunilah beliau,tempatkanlah beliau disisimu dengan layak sesuai dengan amal-amal beliau.Kuatkanlah keluarga yang ditinggalkanya.Amin.

Surabaya,25 April 2009,Sabtu Pon/Robiul Akhir 1430.

Tidak ada komentar:

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...