Jantung dertetak kencang
Tatapan mata-mata jalang duniawi kian meradang
Tiap langkah dihitung dengan uang
Kerja bukan lagi ibadah
Sesama kawan saling memakan
Sesama teman saling menghadang
Sesama kawan saling mencerca
sesama teman saling menerkam
Tapi ini adalah habitatku
Tapi ini adalah komunitasku
Tapi ini adalah ekosistimku
tapi ini adalah tempat dimana aku tinggal
Aku tak bisa lari dari kenyataan
Aku tak bisa lari dari kehidupan
Aku tak bisa lari dari tantangan
Kini aku jadi terbuka
Kini aku jadi melihat
Kini aku jadi menyaksikan
Inilah hidup
Inilah kenyataan
Inilah apa yang ada di depan mata
Aku tak bisa lari dari kehidupan
Aku hanya bisa berkata dan berdoa
Tuhan,jauhkan aku dari malapetaka
Tuhan,jauhkan aku dari musibah
Tuhan,jauhkan aku dari bencana
Tuhan,jauhkan aku dari orang-orang yang sakit iri dan dengki
Tuhan...... hanya Engkau sandaran jiwaku
Tuhan...... hanya Engkau tempatku berkeluh kesah
Tuhan...... hanya Engkau tempatku berkata-kata
Tuhan...... hanya Engkau penerima getaran hatiku
Kami mencoba posting yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan sastra terutama cerpen,novel,puisi dan lainya.
Jumat, 10 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KELAS 4A DIMASA PANDEMI
Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...
-
Tugas Mata Kuliah : Kajian Sastra Dosen Pengampu : Heru Subrata Jenis Tugas : Analisis Karya Sastra ( Puisi ) Nama Mahasiswa ...
-
Setelah mengadakan upacara bendera tiap tanggal 17 tiap bulan para dewan guru mencoba mengekpresikan diri dengan foto bersa...
-
Dipicu oleh tingginya harga lombok pada medio pekan menjelang lebaran, Tnas Hijau Indonesia bekerja sama dengan salah satu komunitas me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar