Senin, 29 Juli 2019

BERKUNJUNG KE HOTEL GOLDEN TULIP LEGAZY SURABAYA






Beberapa hari yang lalu kami para penggiat lingkungan hidup yang tergabung dalam Tunas Hjau Indonesia mendapat kesempatan untuk berkunjung di Hotel Golden Tulip Legazy Surabaya. Kami ditemui oleh Ibu Maya selaku General Promosi. Kami di jamu di salah satu runag yang cukup representatif untuk mengadakan metting dengan semua anggota yang tergabung dalam "GOES TO BALI 2019". kami membahas rencana tindak lanjut dari kegiatan waktu di Bali bulan Juli lalu. Sungguh jamuan yang cukup ramah dari fihak hotel karen kami juga dirahkan oleh Mbak Nanas salah satu Mahasiswi Petra yang lagi magang di Hotel tersebut.

Mas Roni selaku Presiden Tunas Hijau Indoneisa memulai acara metting dengan beberapa sanbutan kemudian acara revieu tentang kegiatan di Bali. Setiap peserta menceritakan kesan-kesannya selama di Bali. Asyik juga kegiatan ini.

EKSOTISME DESA PENGLIPURAN PULAU DEWATA







Desa Penglipuran di Bali, sangatlah sederhana, akan tetapi dari kesederhaan tersebut terpancar keunikan warganya yang senantiasa menjaga kebersihan kampungnya. Semua rumah tertata dengan rapi dengan denah rumah yang sama untuk tiap keluarga. Setiap rumah ada tempat ibadah keluarga, Balai, dapur dan rumah induk keluarga. Inilah kultur yang dirawat dan dilestarikan secara turun menurun sehingga terjaga sampai sekarang.

Desa Penglipuran ini merupakan desa yang masuk dalam cagar budaya Internasional dan dilindungi oleh PBB melalui UNESCO. dan merupakan desa terbersih ke 3 seluruh dunia. Untuk masuk ke desa tersebut harus melalui prosedur adat yang telah ditentukan, sepeda motor atau kendaraan roda empat harus parkir agak jauh dari desa tersebut, semua harus jalan kaki untuk menikmati keindahan desa Penglipuran tersebut.

Inilah beberapa spot foto yang dapat kami ambil baik di kampung atau di salah satu rumah warga Desa Penglipuran. Inilah eksotisme tempat tersebut

Minggu, 28 Juli 2019

WISATA BELAJAR BERSAMA DUTA LINGKUNGAN SURABAYA






Pada tanggal 5-7 Juli 2019 saya dapat kesempatan lagi untuk berkunjung ke Pulau Dewata bersama duta lingkungan hidup Pangput 2018. Kami semua terdiri dari 35 orang dengan rincian 20 siswa pangput 2018, 11 guru pendamping. 4 penguru Tunas Hijau Indonesia. Tempat yang kami kunjungi semuanya berkaitan dengan lingkungan hidup yaitu, Desa Panglipuran, Hutan Mangrove. GWK, Tanjung Benoa penangkaran penyu dan Pasar Cening. Kami Tinggal di hotel West Westen dekat pantai Kuta.

Kami bersama Pangput 2018 yaitu Natheniela Lenanny Subagio, Moza, Cendra, Echa, dan beberapa yang lainnya. untuk guru pendampingnya yaitu Bapak Pendik, Mom Mamik dan yang lainnya.

Sangat seru dan dan mengesankan saat mengunjungi Pulau bali ini.

Indonesian is beatyful

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...