Hari Jumat, 8 Juni 2012 pukul 13.00 WIB di ruang auditorium UNESA sekitar 302 mahasiswa PGSD mengikuti acara yudisium. Dari peserta yang berjumlah 302 orang tesebut hanya 1 mahasiswa yang terpilih sebagai mahasiswa berprestasi yaitu saudari Siti Romlah dari PGSD angkatan 2008 dengan IP. 3,76.
Acara itupun berlangsung cukup meriah ketika Bapak Dekan memberikan sambutan dan memberi motivasi bagi para yudisiawan dan yudisiawati untuk dapat berkripah di masyarakat kelak. Beliau memberi arahan bahawa jaket almamater dapat dilepas, akan tetapi almamater dari lembaga akademik yang telah disandangnya tidak dapat dilepas, oleh karena itu sebagai alumni UNESA hendaknya para alumni dapat menjaga nama baik almamater dan dapat mengembangkan semua ilmu yang telah didapat selama ini.
Sebagai insan-insan yang telah digembleng dan dibekali dengan ilmu kependidikan, hendaknya para alumni lebih berkiprah di dunia mendidikan sesuai dengan profesinya masing-masing. Karena tantangan kedepan untuk dunia pendidikan semakin komplek. Masyarakat menuntut adanay pendidikan yang berkualitas bagi generasi yang akan datang, untuk itulah Unesa sebagai Universitas yang menelorkan para pendidik khususnya di Surabaya harus dapat menjawab tantangan tersebut.
Pda acara tersebut ada sedikit berita duka yang disampaikan oleh skretaris kajur PGSD yang disampaikan oleh Bapak Julianto, bawah ayah dari Bapak Supriyono selaku kajur PGSD, meninggal dunia. Untuk itu para yudisium diminta berdoa untuk arwah ayah dari Bapak Supriyono, Bapak Julianto sempat menetaskan air mata karena tak tahan denga kesedihan tersebut.
Selesai acarapun teman-teman melampiaskan kegembiraanya dengan saling bersalaman dan berfoto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar