Untuk kesekian lagi ibu menangis
Terurai sudah air mata
Dari bencana ke bencana yang tak kunjung henti
Mulai banjir di ibu kota sampai Papua
Sekarang di Mentawai ada Stunami dan di Jogja meletusnya Merapi
Akankah ini disussul dengan becana lagi
Duhai Tuhanku, sesembahanku,junjunganku
Kemana ku harus berlindung kalau bukan kehadirat-Mu
Ibuku telah lama berurai air mata yang tak kunjung henti
Anak-anak Indonesia sudah lama berteduh di alam-Mu tanpa atap yang melindunginya
Akankah merekah sekolah di tenda-tenda
Akankah bereka berobat di barak-barak sperti ini
Duhai Tuhanku aku hanya memohon belas kasih dari Mu
Kalau Engkau menghukum anak bangsa ini
Hukumlah mereka yang paling bertanggungjawab terhadap negeri ini
Atau para koruptor yang tiada berbelas kasih pada negara ini
Itulah pintaku pada-Mu
Kami mencoba posting yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan sastra terutama cerpen,novel,puisi dan lainya.
Kamis, 28 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KELAS 4A DIMASA PANDEMI
Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...
-
Tugas Mata Kuliah : Kajian Sastra Dosen Pengampu : Heru Subrata Jenis Tugas : Analisis Karya Sastra ( Puisi ) Nama Mahasiswa ...
-
Setelah mengadakan upacara bendera tiap tanggal 17 tiap bulan para dewan guru mencoba mengekpresikan diri dengan foto bersa...
-
Dipicu oleh tingginya harga lombok pada medio pekan menjelang lebaran, Tnas Hijau Indonesia bekerja sama dengan salah satu komunitas me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar