Ramodhon
Aromanu mewangi menawarkan aroma surga yang tak terkira
Setiap detikmu mempunyau nilai di sisi-Nya
Setiap malammu penuh dengah karunia yang tiada diduga
Setiap nafas hamba yang mejalankan ibadah puasa kan selalu diperhitungkannya
Duhai ramodhon kini engkau telah diujung hari
Akankah aku bersua dan bertemumu lagi di sepenggal usiaku yang menanti
Akankah kaki dan tangan tetap bermunajat memohon pada Ilahi
Akankah lidah masih dapat berujar menyebut asma Ya..... Rabbi
Romadhon.... engakau satu diantara dua belas bulan yang menjadi milik-Nya
Apakah aku dapat meraih kemulian yang telah kau tebarkan penuh dengan hikma
Duhai romadhon aku selalu bermunajat tuk selelu bersua denganmu di penghujung usia
Setiap malammu penuh dengah karunia yang tiada diduga
Setiap nafas hamba yang mejalankan ibadah puasa kan selalu diperhitungkannya
Duhai ramodhon kini engkau telah diujung hari
Akankah aku bersua dan bertemumu lagi di sepenggal usiaku yang menanti
Akankah kaki dan tangan tetap bermunajat memohon pada Ilahi
Akankah lidah masih dapat berujar menyebut asma Ya..... Rabbi
Romadhon.... engakau satu diantara dua belas bulan yang menjadi milik-Nya
Apakah aku dapat meraih kemulian yang telah kau tebarkan penuh dengan hikma
Duhai romadhon aku selalu bermunajat tuk selelu bersua denganmu di penghujung usia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar