Kami mencoba posting yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan sastra terutama cerpen,novel,puisi dan lainya.
Selasa, 11 Agustus 2009
Embah Surip
Piawai hati menata tatakrama,pesona pergaulan akan terasa,kala hati kaku membujur , tiada teman yang bersanding tuk bicara. dunia seakan mencela baju yang tersurat kasat mata. Pelajaran berharga datang dari seorang tua,Embah Surip namanya, lewat tembang yang sederhana "Tak gendong kemana-mana". Ketenaran seakan lenyap ditelan waktu dalam sekejap ketika usia tutup mata. Kini siapa yang paling beruntung dengan ini semua ? Kapilaiskah ? Sosialiskah ? atau bukan siapa-siapa ? Kini semua baru merasa siapa Embah Surip sebenarnya. Dengan milyaran yang telah didapat kini tinggal tergolek di liang lahat bertemankan amal ibadah yang telah diperbuat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KELAS 4A DIMASA PANDEMI
Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...
-
Tugas Mata Kuliah : Kajian Sastra Dosen Pengampu : Heru Subrata Jenis Tugas : Analisis Karya Sastra ( Puisi ) Nama Mahasiswa ...
-
Setelah mengadakan upacara bendera tiap tanggal 17 tiap bulan para dewan guru mencoba mengekpresikan diri dengan foto bersa...
-
Dipicu oleh tingginya harga lombok pada medio pekan menjelang lebaran, Tnas Hijau Indonesia bekerja sama dengan salah satu komunitas me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar