SEBUAH JEMBATAN
Jantung berdetak kencang
Dalam diam aku hilang
Dalam kerja aku sirna
Hidup ini sebuah nokta
Memberi tanda sesudah itu musnah
Hanya doa yang terpanjat
Menuju sang Hadirat
Menuai dari kerja yang aku punya tuk mengangkat derajat
Itu semua menuju akherat
Hidup ini bukan sekali
Ada jembatan untuk meniti
Yang telah diajarkan oleh Sang Nabi
Cinta
Ikhlas
Tawakal
Qonaah
Istiqomah
Itu jadi tuntunanya
Gelora jiwa ingin meraih
Apa yang ada di taman Nirwana
Gelombang pasang selalu menghadang
Dengan seribu rintangan
Itu yang jadi tantangan
Adakah jembatan tuk menuju kesana ?
Tanpa halangan dan rintangan
Oh........ seakan ini bukan mimpi
Ini realita yang ada
Berada di depan mata
Menatap tajam dengan sinar merah
Tanpa kerdipan ataupun kerlingan
Siapa yang terlena akan tertinggal
Yang diam tak melakukan hilang seiring waktu
Bertemu di seberang jembatan diantara dua jalan
Duhai jiwa-jiwa yang merdeka
Kemanakah kau akan melangkah
Setelah tahu tuntunan Sang Nabi
Antara kanan dan kiri
Di antara jembatan di penghujung jalan.
Kami mencoba posting yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan sastra terutama cerpen,novel,puisi dan lainya.
Kamis, 26 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KELAS 4A DIMASA PANDEMI
Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...
-
Tugas Mata Kuliah : Kajian Sastra Dosen Pengampu : Heru Subrata Jenis Tugas : Analisis Karya Sastra ( Puisi ) Nama Mahasiswa ...
-
Setelah mengadakan upacara bendera tiap tanggal 17 tiap bulan para dewan guru mencoba mengekpresikan diri dengan foto bersa...
-
Dipicu oleh tingginya harga lombok pada medio pekan menjelang lebaran, Tnas Hijau Indonesia bekerja sama dengan salah satu komunitas me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar