Senin, 30 Mei 2011

Kerinduan itu ada

Kerinduan itu ada tankala sendiri

Kerinduan itu menghampiri tat kala sepi

Kerinduan itu ada ketika ia tiada

Kerinduan itu menemani dalam sunyi

Kerinduan itu bagaikan bayang-bayang yang menyertai

Kerinduan itu ada tat kala rasa cinta mulai bersemi

Kerinduan itu ada bersama orang-orang yang terkasih

Keinduan itu ada tatkala jantung berdetak menginginkan kebersamaan

Kerinduan itu ada tatkala masa lalu membayang

Kerinduan itu ada bersama jiwa yang melayang

Kerinduan itu ada oleh dekatnya keinginan

Kerinduan itu aroma yang dapat menyejukkan hati

Kerinduan itu pelepas rasa yang tiada tara

Kerinduan itu rasa yang dapat membangkitkan harapan

Keinduan itu jiwa yang dapat membangunkan semangkat kemajuan

Kerinduan itu akan mencekam tak kala tak kesampaian

Kerinduan itu cahaya yang membawa pesona

Kerinduan itu indah bersama para pecinta

Kerinduan itu hadir untuk membangun cita-cita

Kerinduan itu selalu ada bersama orang-orang yang pernah bersama

Kerinduan itu sesuatu yang tak lepas dari orang-ornag yang punya hati,nurani, perasaan, dan cinta

Rabu, 11 Mei 2011

Perasaan Seorang Guru


Aku jadi guru karena panggilan hati ataukah materi

Ilmu yang mengalir dari sanubari ataukah dari jual beli

Tat kala gelar sudah kusandang

Adakah tanggungjawab di pundak kian menantang

Amanat Undang-undang bisakah kutelan

Tuk mencerdaskan anak bangsa di seluruh nusantara

Sementara di daerah pedalaman banyak yang tidak bisa membaca

lebih-lebih menulis dengan pena

Aku mengajar karena panggilan hati ataukah karena materi

Tat kala tuntutan birokrasi menyeruak dan memaksa

Administrasi ini dan itu harus jadi dalam seketika

Sementara hakekat pendidikan kian menjadi sirna

Adakah beban moral yang kian hilang

tatkala sanubari sudah dapat dibeli

Dana pendidikan kian mengalir bak air

Semakin meningkatkah mutu pendidikan dan pengajaran ataukah semakin hilang

Visi kedepan hanya lulus seratus persen tanpa memberi bekal ketrampilan

Kejujuran sudah tergadaikan oleh target semu semata ataukah menjadi nyata

Duhai ladang menhijau yang kian hilang

Domba-domba kian menjadi liar

Oleh sang gembala yang berhati lapang

Dimanakah hati gembala tuk mengarahkan domba-domba yang lapar

Lapar akan pengetahuan dan moral

Aku mengajar karena panggilan hati ataukah materi

Tatkala buaian dana bos ada dipelupuk mata

Mestimya pendidkan kian menjadi nyata

Karena dana sudah tersedia

Tidak seperti di pedalam sana

yang serba terbatas oleh sarana dan prasarana

Gurupun hanya satu ataupun dua

tertantangkah hati tak kala kebodohan menyelimuti anak negeri

Merasa bersaudarakah kita tat kala anak-anak usia sekolah ada di jalan raya tuk meminta-minta

Merasa bersaudarakah kita tat kala anak Papua atau Bima tak bisa membaca

Merasa bersaudarakah kita tat kala anak-anak gadis usia sekolah tergaidaikan kegadisannya

Ohhhh.......... hati apa yang ada tat kala aku mengajar mereka

Ohhhh.......... sanubari apa yang mengalir tak kala ilmu sampai pada mereka

Ohhhh...........keringat yang mengalir berartikah kini

Ohhhh........... aku mengajar dan mendidik dengan hati ataukah karena materi

Senin, 02 Mei 2011

Senandung Kemerdekaan

Warna lembayung itu menawan hati

Tatkala hati terperikan, sedandung serunai menyejukkan hati

Serumpun bambupun ikut bergoyang oleh belaian sang bayu

Lembut penuh kasih dan sayang

Onak dan duripun tak terasa

Walau galau selalu mendera

Burung pipit terbang bebas tiada batas

Mencari belaian sang awan yang mempesona

Walau kemerdekaan itu mahal harganya

Banyak yang mencari walau nyawa taruhannya

Tak terperikan beribu-ribu nyawa bertaburan tuk meraihnya

Duhai ilalang yang bergoyang

Tiada hambatan tuk melakukannya

Bak merpati yang terbang bebas berkelana

Gemericik sungai mengalir lembut

Membawa ikan-ikan bebas berenang

tiada takut ataupun kalut

Oleh halang rintang yang terbentang

Kemerdekaan serasa indah bak cahya kemilau di ufuk timur

Membawa kedamaian sampai menjelang senja

Warna violet bergelajut disudut langit diujung barat

Menawarkan keindahan yang tiada dapat tergantikan

Nyanyian camar di tepi pantai

Menambah syahdunya kehidupan

KELAS 4A DIMASA PANDEMI

Kondisi pandemi yang hampir satu tahun ini menyebabkan pembelajaran dilakukan 100 % melalui daring. Anak-anak hanya bisa bertemu gurunya mel...